
TRIBUNNEWS. COM – Absurd Juriah hancur tatkala mengetahui Selaput (25) anak laki-lakinya yang menjelma tulang punggung keluarga meninggal dunia dan jenazahnya dilarung oleh pesawat China.
Sekitar 14 bulan lalu, anak laki-lakinya itu merantau dari rumahnya di Dukuh Serdang Menang, Kecamatan Sirah, Tanah Padang Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan.
Per itu pula, Juriah sama sekali tak bisa menelepon atau berkomunikasi dengan Ari.
Tetapi, di tengah kegalauannya menunggu kabar dari sang putra, Juriah bahkan menerima kabar duka.
⢠Keluarga Pertanyaan Jenazah ABK yang Dilarung ke Laut, Kakak Almarhumah Beberkan Jawaban Perusahaan
⢠POPULER Getirnya Kesaksian ABK Indonesia yang Berhasil Bertahan, Memikirkan Pilunya Lepas Jenazah Rekan
Telepon dari superior Ari yang memintanya datang ke Jakarta dan juga meminta cetakan rekening bank, menjadi awal pupusnya harapan Juriah.
Ia terpaksa menerima data pahit anak laki-laki kebanggannya tersebut meninggal dunia dan bahkan jenazahnya dibuang ke laut.
“Yang kedua ada minta rekening dengan saya, ujung-ujungnya tiga hari kemudian menyuruh saya ke Jakarta, (ternyata) anak saya meninggal, â kata Juriah, dikutip TribunMataram. com dari Kompas. com.
Hatinya pun hancur saat mereka mengetahui jenazah Ari telah dilarung tanpa persetujuan keluarga.
Juriah berharap kasus yang menimpa anaknya segera diusut tuntas.
Tim ABK Sepri Dapat Surat Pepatah China