
Laporan Kontributor TribunAmbon. com, Adjeng Hatalea
TRIBUNNEWS. COM – Wakapolda Maluku, Brigjen Pol. Jan Leonard de Fretes mengatakan penting penggunaan isyarat dan simbol lokal dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada kelompok.
Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah memahami dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
âSosialisasi dengan lebih intensif dengan menggunakan kode dan simbol lokal agar mudah dipahami masyarakat, â kata Wakapolda dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan pada Wilayah Maluku yang digelar Kodam XVI/Pattimura, Rabu (30/9/2020) di lantai VII Kantor Gubernur Maluku.
Menurutnya, masa pandemi tersebut akan sulit dilewati tanpa adanya kerja sama semua pihak.
⢠Update Corona Maluku, Kasrul Selang: Angka Kasus Didominasi oleh Perempuan
Dia menyebutkan salah satu poin penting terkait penanganan Covid-19 seperti yang disampaikan Presiden RI Jokowi Widodo melalui Menteri Koordinator Bidang Pendirian Manusia dan Kebudayaan.
Yakni seruan kepada seluruh daerah terutama wilayah yang cukup mulia intensitas perkembang biak atau terkena.
Termasuk juga dengan masih tinggi tingkat fatalitasnya atau meninggal, supaya bekerja lebih berpenat-penat dan melibatkan semua kekuatan bagian yang ada di masyarakat.
“Keterlibatan semua pihak penting dalam penanganang Covid termasuk para ilmuwan, tokoh kelompok, tokoh agama serta perguruan luhur, ” Ujar dia.
Disiplin Protokol Kesehatan